Google telah lama diserang karena kurangnya privasi di AS
maupun di luar negeri. Pada tahun 2007, bagaimanapun, tabel mulai berubah.
Peter Fleischer, perwakilan Google, ditujukan PBB di Perancis mengenai isu-isu
privasi dan menyatakan bahwa kebijakan privasi internasional saat ini tidak
cukup melindungi konsumen. Alih-alih terus menegakkan hukum privasi internet rusak
dan tidak efektif, perwakilan Google diusulkan bahwa PBB menetapkan kebijakan
privasi global yang efisien akan melindungi konsumen privasi sementara
menyebabkan sedikitnya jumlah kemungkinan dampak negatif pada browser web
seperti Google. Pada saat itu, Google sedang diselidiki oleh Uni Eropa karena
melanggar kebijakan privasi global yang sudah di tempat. Masalah terbesar yang
berkaitan dengan privasi internet internasional adalah bahwa pengumpulan data.
Pada titik waktu ini, Amerika Serikat dan Uni Eropa memiliki set terpisah dari
kebijakan privasi, sehingga semakin sulit bagi perusahaan seperti Google ada
secara global tanpa melanggar kebijakan tersebut. Google adalah salah satu
contoh dari sebuah perusahaan besar yang tujuan utamanya adalah untuk membuat
uang dengan melayani produk mereka, browsing web, untuk konsumen. Konsumen,
bagaimanapun, prihatin dengan kualitas produk yang dan privasi mereka. Secara
online pengumpulan data oleh mesin pencari memungkinkan perusahaan Internet
untuk melacak roadmap secara online konsumen, segala sesuatu dari situs yang
mereka kunjungi untuk pembelian yang mereka buat. Hal ini menimbulkan masalah
global untuk mereka yang pengguna web di seluruh dunia, terutama di dunia di
mana tidak ada kebijakan privasi menyeluruh. Konsensus umum dari masalah ini
menyangkut pelanggaran privasi internasional pada saat alamat PBB Fleischer
adalah bahwa, karena internet adalah global, kebijakan privasi juga harus
global dan terpadu.
Referensi :
Complete Guide to Internet Privacy, Anonymity & Security.
Referensi :
Complete Guide to Internet Privacy, Anonymity & Security.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar